Window adalah istilah Jepang untuk celah. Candlestick Pattern Window dalam tren naik terjadi ketika ada jarak antara harga tertinggi hari pertama dan harga rendah hari kedua. Oleh karena itu, ada tingkat harga di mana tidak terjadi perdagangan antara pembeli dan penjual. Jendela selama tren naik menunjukkan bahwa harga akan bergerak lebih tinggi; namun, seringkali harga akan mundur ke level harga jendela. Jendela sering bertindak sebagai area dukungan dalam tren naik. Nison (1991, p. 120) mengemukakan bahwa kemunduran ke tingkat harga jendela dapat digunakan sebagai zona pembelian. Dia juga menyatakan bahwa jika harga ditutup di bawah jendela dan kemudian terus turun, maka itu adalah tanda bahwa pedagang harus menjual.
Candlestick Pattern Window dalam tren turun terjadi ketika ada jarak antara harga rendah hari pertama dan harga tinggi hari kedua. Jendela selama tren turun menunjukkan bahwa harga akan bergerak lebih rendah; tetapi sebelum bergerak lebih rendah, seringkali harga akan terkoreksi dan naik ke tingkat harga jendela. Oleh karena itu, jendela berfungsi sebagai penahan.
Contoh Candlestick Window Pattern diGrafik Uptrend.
Bagan di atas menunjukkan empat jendela (ditunjukkan dengan garis biru ganda) ETF Emas (GLD). Setiap jendela menunjukkan bagaimana ETF Emas menelusuri kembali ke harga di dalam area harga jendela dan bahwa jendela tersebut berhasil bertindak sebagai dukungan setiap saat. Jendela pertama adalah konsolidasi 15 hari yang menguji garis atas dukungan jendela. Jendela kedua memiliki kandil naik besar yang mendorong dirinya sendiri keluar dari garis atas dukungan jendela. Jendela ketiga memiliki bayangan bawah kandil yang menguji dukungan atas yang dibentuk oleh jendela. Garis support bawah jendela keempat dipantulkan oleh kandil penahan sabuk naik. Dalam keempat contoh, level harga dari jendela telah diuji dan dikonfirmasi sebagai area support, memberikan kepercayaan banteng untuk menggerakkan harga lebih tinggi.
Contoh Candlestick Window Pattern diGrafik Downtrend.
Grafik bearish Bank of America (BAC) mengilustrasikan tiga jendela dalam tren turun. Di masing-masing contoh, jendela berhasil bertahan sebagai resistensi ketika harga mencoba untuk pulih lebih tinggi. Jendela pertama ditolak oleh pola bagian atas penjepit yang "mengisi celah" tetapi kemudian segera jatuh dari garis atas penahan jendela. Area resistance jendela kedua dikonfirmasi oleh pola engulfing bearish yang menguji garis atas resistance jendela tersebut. Resistensi jendela ketiga diperkuat oleh pola tutupan awan gelap.
0 komentar:
Posting Komentar